Guru Rudi's Blog: November 2013

Sumber gambar di sini

Negara hebat adalah negara yang mampu menghargai jasa para pahlawannya. Hal ini sangat masuk akal, sebab tanpa jasa para pahlawan, semaju apa pun sekarang, negara itu mustahil ada. Dan bisa dipastikan, hingga saat ini, negara tersebut mungkin masih berada dalam kungkungan para penjajah.

Indonesia termasuk ke dalam negara yang menghargai jasa para pahlawannya. Pernyataan ini dikuatkan dengan adanya penetapan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November serta pemberian gelar pahlawan yang dari tahun ke tahun, jumlahnya semakin bertambah. Tak hanya itu saja, bukti negara Indonesia yang menghargai jasa para pahlawan juga bisa dilihat dari banyaknya Taman Makam Pahlawan di berbagai kota dan juga monumen-monemen kepahlawanan. Baik yang mengacu pada satu tokoh atau pun suatu peristiwa bersejarah.

Semua Orang Bisa Menjadi Pahlawan

Pahlawan mungkin memang identik dengan tokoh-tokoh yang berjuang untuk mencapai kemerdekaan. Akan tetapi sebenarnya, arti pahlawan bisa jauh lebih dari itu. Pahlawan juga bisa diartikan sebagai sifat rela berkorban atau rela mendahulukan kepentingan pihak lain di atas kepentingan dirinya sendiri. Jadi dari definisi itu, seorang ayah yang menafkahi keluarganya; seorang ibu yang mengurusi anak-anaknya; seorang guru yang mendidik murid-muridnya; hingga seorang atlet yang berjuang di sebuah arena perlombaan dengan membawa nama negaranya juga bisa dimasukkan sebagai pahlawan.

Atlet-atlet pahlawan bangsa
Sumber gambar : www.twitter.com/PertamaxIND

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjadi pahlawan. Tak hanya bagi pihak atau kelompok kecil saja. Kita bahkan bisa menjadi pahlawan bagi negara. Caranya tak harus dengan mengangkat senjata atau bertanding di luar negeri dalam mengharumkan nama negara. Tunduk pada norma dan aturan yang dibuat negara serta turut berpartisipasi dan menyukseskan program-program yang dibuat negara secara sadar dan ikhlas demi kemajuan bersama, juga merupakan tindakan dari seorang pahlawan. Tentu saja karena norma, aturan, dan program-program pemerintah itu dibuat semata-mata untuk kebaikan rakyatnya juga. Jadi secara tidak langsung, sikap-sikap tersebut merupakan perwujudan dari sifat kepahlawanan di zaman modern.

Menggunakan Pertamax = Pahlawan

Menggunakan Pertamax bisa dimasukkan sebagai sikap dari seorang pahlawan. Jenis kepahlawanannya ini malah bisa dibedakan menjadi 3 golongan. Apa sajakah itu?

Pahlawan bagi negara. Penggunaan Pertamax untuk kendaraan bermotor merupakan program pemerintah. Jadi, membeli dan menggunakan Pertamax, baik untuk kendaraan pribadi yang berupa sepeda motor atau pun mobil berarti turut berpartisipasi dan menyukseskan program yang dibuat pemerintah. Dengan begitu, tujuan peningkatan kesejahteraan negara dan rakyat yang menjadi landasan dasar program penggunaan Pertamax, bisa lebih mudah dan lebih cepat dicapai.

Pahlawan bagi lingkungan. Pertamax sangat ramah lingkungan, sebab di dalam Pertamax tidak terkandung bahan-bahan yang membahayakan lingkungan dan makhluk hidup (baik logam timbal atau pun zat aditif). Tak hanya itu saja, Pertamax juga memenuhi standar mutu, sehingga Pertamax itu murni dan aman. Dan Pertamax juga sangat minimal dalam berkontribusi terhadap penambahan jumlah karbondioksida di alam. Sebagaimana kita tahu, karbondioksida merupakan penyebab utama dari pemanasan global (global warming) akibat efek rumah kaca yang ditimbulkannya. Jadi dengan menggunakan Pertamax, kita berarti peduli pada kesehatan lingkungan dan makhluk hidup. Dengan kata lain, kita sudah menjadi pahlawan lingkungan.

Pahlawan bagi diri sendiri. Pertamax sangat baik bagi kendaraan bermotor. Terutama kendaraan canggih yang kini ada di kehidupan kita. Kebaikan Pertamax bagi kendaraan bermotor bisa dilihat dari nilai oktannya yang tinggi. Dan ini menjamin, bahwa Pertamax akan membuat pembakaran bahan bakar yang lebih sempurna bagi mesin kendaraan. Akibatnya, bahan bakar menjadi lebih irit. Kemurniannya juga akan mambuat mesin tetap bersih dan tahan lama (tidak mudah rusak). Dari fakta-fakta tersebut, secara tidak langsung, Pertamax akan membuat kita lebih hemat (karena bahan bakar tidak boros) dan mesin yang tidak mudah diganti. Hal ini berarti kita sudah melakukan hal terbaik bagi diri sendiri. Atau istilah lainnya menjadi pahlawan bagi diri sendiri.

Jiwa Kepahlawanan + Pertamax = Indonesia yang #LebihBaik

Guru adalah sebuah profesi yang sangat mulia. Sebab dari tangan seorang guru, bisa tercipta orang-orang penting yang berpengaruh pada kehidupan dan dunia. Seorang insinyur, seorang teknokrat, seorang politikus, hingga seorang ilmuwan itu lahir berkat peran guru. Padahal kehidupan si guru itu sendiri tidak mengalami perubahan yang cukup berarti selama menghasilkan orang-orang besar tersebut. Itu sebabnya, sangat tepat sekali jika guru selama ini diberi predikat sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Saya adalah seorang guru. Dengan kasih sayang dan keikhlasan sepenuh hati, setiap hari, saya mendidik murid-murid saya untuk menjadi manusia yang berguna bagi kehidupan. Kebahagiaan seorang guru bukanlah pada murid yang mampu memberi imbalan atas jasanya. Bisa melihat si murid tumbuh menjadi manusia yang bermanfaat bagi negara dan lingkungannya, jauh lebih penting.

Pertamax mungkin sedikit lebih mahal dibandingkan dengan BBM biasa. Akan tetapi prinsip memberikan manfaat yang lebih pada lingkungan dan juga negara, seperti halnya saya yang lebih memilih profesi guru daripada profesi lain yang lebih menggiurkan, membuat saya menjadi pengguna Pertamax. Saya percaya, menggunakan Pertamax bisa menjadikan Indonesia yang #LebihBaik. Mengapa?

Lingkungan alam Indonesia akan lebih sehat berkat pencemaran yang minimal. Imbasnya, rakyat Indonesia menjadi sehat, baik fisik maupun psikis. Sebab dalam beberapa referensi disebutkan bahwa penyakit psikis tertentu itu dipicu oleh zat yang ada di alam yang tercemar. Bahkan timbal (zat berbahaya yang biasanya ada di dalam BBM biasa), selain bisa memicu kanker juga ditengarai sebagai salah satu agen penyebab penyakit autis dan rendahnya tingkat IQ pada anak-anak.
Tingkat kecerdasan bangsa yang naik. Hal ini berkaitan dengan eratnya kaitan pencemaran dalam menurunkan tingkat IQ. Jadi dengan alam yang bersih, keadaan tingkat IQ yang rendah bisa diminimalkan. Sehingga dengan begitu, tingkat kecerdasan bangsa akan naik.
Tingkat kemakmuran yang naik. Hal ini adalah efek dari naiknya tingkat kecerdasan bangsa. Jika bangsa sudah cerdas, otomatis kemakmuran bangsa akan mudah dicapai karena semua penduduk bisa meningkatkan taraf hidupnya sendiri.
Stabilitas politik, ekonomi, pertahanan – keamanan, dan sosial juga akan meningkat. Hal ini juga adalah efek domino dari tingkat kecerdasan dan tingkat kemakmuran yang naik. Jika bangsa sudah cerdas, negara akan makmur. Jika negara sudah makmur, tingkat kriminalitas akan menurun. Dari sini, terbentuklah bangsa yang stabil, baik secara politik, ekonomi, pertahanan – keamanan, dan juga sosial.
Kualitas kehidupan bangsa dan rakyat Indonesia yang akan lebih baik, akibat alokasi dana yang selama ini dikucurkan untuk subsidi BBM, bisa dialihkan untuk kepentingan lain yang lebih urgent. Dari mulai peningkatan kualitas pendidikan; peningkatan fasilitas kesehatan; pengembangan daerah-daerah tertinggal; hingga konservasi dan reklamasi alam.

Dengan penggunaan Pertamax, dana subsidi BBM bisa digunakan untuk
peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan.
Sumber gambar di sini.

Kampanye Penggunaan Pertamax untuk Indonesia yang #LebihBaik

Apa yang sudah diuraikan di atas sangatlah jelas bahwa menggunakan Pertamax itu termasuk ke dalam salah satu sikap kepahlawanan kita terhadap negara, lingkungan, dan juga diri sendiri. Sangat disayangkan, kesadaran akan pentingnya jiwa kepahlawanan ini tidak dimiliki semua elemen masyarakat. Ada saja dari masyarakat kita yang berusaha ‘buta’ dan ‘tuli’ dengan kenyataan yang ada.

Agar Indonesia yang #LebihBaik itu bisa segera terwujud, kita patut bertindak. Dan tindakan ini berupa sosialisasi dan kampanye penyadaran masyarakat akan pentingnya jiwa kepahlawanan dalam hal penggunaan Pertamax. Seperti apa kira-kira sosialisasi dan kampanye penyadaran yang bisa melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan Pertamax itu?

Sponsorship acara-acara peringatan hari-hari bersejarah (misalnya hari Pahlawan).
Pemberian penghargaan, bantuan, atau beasiswa terhadap keluarga para pahlawan.
Mengangkat tokoh masyarakat/selebritas/pahlawan yang masih hidup untuk dijadikan figure konsumen atau ikon Pertamax yang setia.
Membuat paket promosi pembelian Pertamax di hari-hari bersejarah.
Membuat pekan raya akbar yang juga berisi aneka kegiatan pada hari-hari bersejarah di tiap kota yang melibatkan seluruh masyarakat.

Selangkah Menuju Indonesia yang #LebihBaik

Kemajuan hakiki untuk Indonesia yang #LebihBaik sejatinya tak hanya melibatkan aparat negara dan pemerintah saja. Seluruh elemen masyarakat pun harus turut serta. Tak hanya dalam hal pembangunan fisik, sikap kepahlawanan rakyatnya terhadap negara juga harus dibangun. Sudah saatnya kita mengutamakan kepentingan bangsa. Dan sudah saatnya, jiwa kepahlawanan kita terhadap bangsa itu ada dan menggelora. Bersama Pertamax, kita bisa menjadi pahlawan. Bersama Pertamax, kita bisa mengubah Indonesia menjadi #LebihBaik. Serta bersama Pertamax pula, kita bisa mengubah sejarah. Mari memulainya saat ini juga! [@rudee_haryanto]