Sunday, April 8, 2012

Johann Maria Farina, ‘The Eau de Cologne-man’

Tak dapat dipungkiri, kehidupan manusia yang serba maju menuntut pemenuhan kebutuhan semakin meluas. Tak hanya kebutuhan primer, sekunder, ataupun tersier, bahkan kebutuhan kuartener pun kini rasanya menjadi hal yang mendesak untuk segera dipenuhi. Jika dulu manusia hanya membutuhkan pangan, sandang, dan papan, sekarang kita mempunyai daftar kebutuhan yang wajib ada setiap harinya. Tak hanya sebagai pelengkap, barang-barang kebutuhan ini bahkan terkadang menjadi lebih prioritas dibandingkan kebutuhan primer.           Tahukah kita apa saja barang-barang itu? Dialah minyak wangi, kosmetika, dan berbagai macam produk yang menjadi doping rasa PD (percaya diri) lainnya. Tak ayal, produsen produk-produk ini semakin hari semakin banyak jumlahnya.
            Adalah Johan Maria Farina (1685-1766) yang juga dikenal sebagai Giovanni Maria Farina, seorang pria berkebangsaan Jerman yang berjasa dalam pembuatan eau de cologne. Dia lahir di Santa Maria Maggiore, Verbania, Piemont, Itali. Farina memang pelopor dalam membuat minyak beraroma harum. Di Perancis, eau de cologne buatan Farina benar-benar merupakan barang baru. Wanginya yang kontras dengan suasana panas Perancis saat itu, membuat ciptaan Farina menjadi primadona dalam sekejap. Kata ‘cologne’ sendiri berasal dari nama kota yang ditinggali Farina saat itu, sehingga eau de cologne berarti air dari kota Cologne.
            Farina mendirikan pabrik eau de cologne pada tahun 1709. Produk yang dihasilkan pabrik tersebut disebutnya sebagai eliksir (berarti ramuan abadi). Menurutnya, wewangian yang dibuatnya seperti pagi di musim semi Itali setelah hujan reda yang penuh dengan bau jeruk, buah-buahan, tanaman, dan bunga-bunga yang sedang bermekaran di tanah kelahirannya itu (Itali). Dan pada tahun 1714, kota Cologne pun terkenal sebagai kota minyak wangi.
“Faust” dan “My dear neighbour, your bottle”
            Pada tahun 1810, Napoleon, Kaisar Perancis pada saat itu, sangat menggemari minyak wangi buatan Farina. Karena alasan itu, dia mengeluarkan dekrit yang memerintahkan agar Farina mempublikasikan ramuan yang ada dalam produk-produknya. Farina ingin  tetap merahasiakan ramuan buatannya, untuk itu beliau menjawab dekrit tersebut dengan menyatakan bahwa cologne buatannya hanya berisi wewangian biasa saja. Pernyataan Farina ini bisa diterima Napoleon dan para pelanggan Farina pun tidak terpengaruh dan tetap mengagumi produk-produk Farina.
            Johann Wolfgang von Goethe, seorang penulis Jerman ternama, adalah salah satu pelanggan cologne buatan Farina. Untuk mengungkapkan segala perasaannya tentang cologne ini, Goethe menulis 2 buah tulisan yang berjudul “Faust” dan “My dear neighbour, your bottle” pada tahun 1814.
            Tokoh-tokoh terkenal lainnya juga tercatat sebagai pelanggan tetap Farina, seperti Charles VI dan Maria Theresa dari Austria, Clemens August I dari Bavaria, serta Frederick William I dari Prussia.
            Johann Maria Farina meninggal pada tahun 1766. Jasadnya dikuburkan di pemakaman Melaten-Friedhof, Cologne, kota tempat dia berkarya. Dia dianugerahi sebuah patung yang didirikan pada tahun 1995 dan kini ada di Town Hall, kota Cologne. Hingga saat ini, keluarga keturunan Farina masih memproduksi eau de cologne. Resep yang ditemukan Farina secara turun temurun pun masih tetap digunakan.
Penghormatan untuk Farina
            Dalam upaya mengenang hari kelahiran Johan Maria Farina yang ke-275, pada tahun 1960, kota Santa Maria Maggiore- Itali yang menjadi tempat kelahiran Farina mengadakan kongres internasional eau de Cologne yang termasyhur di seluruh dunia.
            Pada tahun 1986, rumah Farina yang terletak di dekat pabrik eau de Cologne diberi nama ‘An Farina’. Rumah ini memiliki arti sejarah bagi masyarakat kota Cologne. Rumah ini laksana oasis bagi kota Cologne. 

oleh Rudi Haryanto
dimuat Harian Pikiran Rakyat Januari 2009

2 comments:

  1. Perfumes and fragrances are introduced in the market in many numbers. Nowadays, many perfumes are introduced in the market to satisfy the needs of the customer. Coffret parfum femme

    ReplyDelete